Abstract
Kehadiran Internet Banking sejak 15 tahun lalu sebagai layanan self service berbasis teknologi internet memberikan berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat diperolehbaik bagi nasabah maupun perusahaan Bank itu sendiri. Mengetahui lebih dini akan sikap dan niat nasabah pengguna Internet Banking dapat membantu perusahaan mengembangkan program-program dalam meningkatkan penggunaan layanan Internet Banking. Penelitian ini akan menggunakan modelTAM Technology Acceptance Model yang diperkenalkan oleh Davis 1989 yang sudah banyak digunakan oleh berbagai penelitian dan merupakan model yang sangat praktis dan kuat dalam menganalisa Niat akan suatu obyek terkait dengan penggunaan suatu produk atau jasa berbasis teknologi informasi. Model ini menggunakan Dua Variable Utama Yaitu Perceived Ease Of Use, Perceived Usefullness, satu variable mediasi yaitu Attitude Toward Technology dan Intention To Use sebagai Variable dependent. Selain itu, Security and Privacy akan menjadi variabel independen lainnya mengingat keamanan adalah isu utama yang masih menjadi pertimbangan pengguna dalam menggunakan Internet Banking. Penelitian ini akan menggunakan Metode Analisa Path.