Memenuhi tuntutan industri 4.0, guru dituntut untuk meningkatkan kualitas profesinya. Profesi yang berkualitas tidak akan tercapai jika guru tidak memiliki pribadi yang berkualitas dan sekaligus sejahtera. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, maka guru dapat memonitor dan mendiagnosa kondisi wellbeing diri secara berkelanjutan, sehingga dapat mengoptimalkan quality work life.

Quality Work Life, Teacher Wellbeing, Face Recognition, Neuroresearch

• Jurike V. Moniaga, S.Kom., M.T.

• Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M.Pd., M.A., CIRR, IPU, ASEAN Eng., SMIEEE

• Sonya Rapinta Manalu, S.Kom., M.T.I

• Ramot Lubis, S.T., M.Sc.