Software as a Service (SaaS) adalah salah satu model outsourcing yang tersedia di pasar bagi perusahaan untuk melakukan outsourcing layanan IT-nya. Model ini telah muncul dan menjadi konsep yang cukup diterima dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. Manfaat utama dari model ini adalah bahwa, untuk meningkatkan skala ekonomi untuk mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) relatif terhadap solusi-solusi on-premise. Model ini menjanjikan TCO yang lebih rendah dan system plug and play telah menggoda perusahaan untuk melaksanakan SaaS, untuk menggantikan solusi-solusi on-premises. Setelah perusahaan memutuskan untuk menggunakan jenis outsourcing SaaS, perusahaan perlu mengeksplorasi dan memutuskan provider mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Fase dimulai dengan menentukan kriteria provider dan mengirimkan permintaan proposal (RfP) dan kemudian negosiasi dan pemilihan terakhir dari provider. Di dalam penelitian ini akan dibangun model Pemilihan Provider Software as a Service (SAAS) yang diujikan dalam environment perusahaan nyata. Model ini bisa digunakan sebagai panduan oleh perusahaan-perusahaan dalam memutuskan provider mana yang mereka akan pilih ketika mengimplementasikan SaaS di perusahaan mereka.

Software as a Service, SAAS, plug and play, outsourcing, provider

• FX. Endri Harmanto, S.Kom., M.M.

• Santy, S.Kom., M.Sc., PSM I

• Fenny, S.Kom., M.M.S.I.