Abstract
Kreativitas merupakan proses yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas desain. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara menerapkan pengetahuan, ilmu, teknologi dan seni yang pada akhirnya akan memberikan solusi subjektif berupa desain. Pengolahan limbah dari sisa produksi tidak terpakai merupakan salah satu tantangan yang menuntut tindakan kreatif karena dalam berbagai kesempatan harus jeli dalam melihat peluang serta optimalisasi sumber daya yang tidak digunakan menjadi olahan lain yang berdaya nilai guna. Dalam meningkatkan kreativitas hendaknya selalu distimuli dan diasah sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal dalam melihat peluang yang dapat memanfaatkan keilmuannya bagi kepentingan banyak orang, dalam hal ini adalah peran instansi pendidikan yang nantinya akan menghasilkan insan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka dan studi lapangan. Penelitian juga melibatkan industri sebagai hilir dari implementasi hasil penelitian. Penelitian ini juga melibatkan mahasiswa sebagai partisipan dan peserta workshop untuk mendapatkan hasil berupa stimuli, reaksi, dan respon yang akan digunakan sebagai data primer. Penelitian merupakan tahapan awal dalam mengkaji terbentuknya kreativitas melalui pengolahan material tidak terpakai, sehingga diharapkan dapat menciptakan inovasi produk baru yang fungsional maupun non fungsional dan dapat dimanfaatkan serta disesuaikan dengan kebutuhan industri sebagai produk komersil. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi metode pengajaran yang berkaitan dengan perancangan desain yang membutuhkan kreativitas di dalam kelas