Abstract
Masalah penelitian yang diangkat dalam tulisan ini terkait dengan kebutuhan diversifikasi desain yang jelas dalam pembuatan karakter animasi saat ini, sehingga karakter tersebut lebih mudah dikenal pasar. Desain perwajahan karakter dibentuk sedemikian rupa agar bisa mewakili kepribadian yang dirancang dan sesuai dengan sifat-sifat karakter yang dimilikinya. Bentuk dominan lingkaran pada Doraemon mampu menampilkan karakter yang ramah dan toleran, sedangkan desain yang penuh sudut merepresentasikan karakter tajam seperti Suneo. Tidak tepatnya pemilihan elemen dalam desain, menyebabkan kepribadian karakter tidak terkomunikasikan dengan baik, sehingga sifat karakter bisa disalahartikan. Pengartian yang salah ini, punya potensi untuk mengurangi hasrat konsumen untuk membelinya. Namun dengan membanjirnya desain karakter, upaya untuk menggambarkan karakter yang sesuai dalam jumlah yang semakin besar, kadang memunculkan kemalasan dalam perancangan, yang berakibat pada pengulangan desain yang diambil dari karakter lain terdahulu yang dinilai sukses. Belum lagi desain dari pencipta yang sama cenderung menempatkan standar kecantikan yang cenderung seragam dan klise. Physiognomy, sebagai studi mendalam pengamatan karakteristik fisik wajah manusia untuk memahami kepribadian seseorang, memiliki potensi untuk menjadi referensi dalam pembuatan desain karakter yang lebih sesuai dengan kepribadiannya, tanpa harus mengulangi desain terdahulu. Pengembangan desain karakter dengan menerapkan acuan dari physiognomy merupakan kontribusi utama dari studi ini. Melalui studi literatur dari beberqpa buku dan jurnal serta perbandingan dari beberapa film animasi, tulisan ini bertujuan untuk membuka peluang dalam desain karakter animasi melalui alat komunikasi nonverbal seperti physiognomy. Hal ini akan memudahkan mengaplikasikan sifat dan kepribadian karakter bagi desainer khususnya dalam mengembangkan pilihan desain. Hasil dari penelitian ini adalah model yang dapat dijadikan model di kemudian hari dalam penciptaan karakter di dunia animasi.
Keywords
desain karakter, animasi, physiognomy, sifat, dan kepribadian