Abstract
Masalah yang mengemuka dalam penelitian ini dipicu oleh hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa ternyata pengaruh kepemimpinan dosen dan budaya organisasi tidak signifikan terhadap pembentukan karakter SPIRIT mahasiswa. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian kali ini adalah menemukan variabel lain yang lebih signifikan pengaruhnya bagi pembentukan karakter SPIRIT mahasiswa. Sesuai dengan teori Kohlberg mahasiswa semester awal termasuk kelompok yang kesadaran moralnya banyak dipengaruhi oleh teman sebayanya (peer group) dan di era globalisasi yang sangat diwarnai oleh pesatnya peran media sosial mendorong peneliti untuk juga mengkaji lebih jauh terhadap pengaruhnya bagi pembentukan karakter SPIRIT mahasiswa. Dengan demikian target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mendapat jawaban dari hipotesa peneliti bahwa media sosial dan peer group memang memiliki pengaruh signifikan bagi pembentukan karakter SPIRIT mahasiswa. Untuk itu metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan uji pengaruh atau path analysis yang datanya digali dari penyebaran kuesioner kepada para mahasiswa semester awal (1-4).