Abstract
Permasalahan dalam UMKM menjadi masalah umum yang harus dipecahkan bersama, baik oleh pemerintah, institusi pendidikan, dan asosiasi terkait. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM, terutama yang berdomisili di kota-kota kecil di Indonesia, adalah masalah manajemen organisasi. Sumber daya manusia merupakan komponen penting terbentuknya UMKM yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, namun kenyataan masih terdapat kesenjangan terhadap peningkatan kompetensi SDM di daerah. Penelitian ini merupakan salah satu ranah masalah yang dipetakan oleh Binus dan Sahabat UMKM dengan memfokuskan pada tiga tujuan utama: (1) mengekplorasi dan mengidentifikasi faktor-faktor budaya dan perilaku organisasi yang ada di UMKM, (2) Memetakan permasalahan SDM di usaha kuliner mikro yang sesuai dengan konteks masing-masing daerah, dan (3) Mengidentifikasi dan memetakan akar penyebab kesenjangan dengan memetakan institusi-institusi lingkungan di setiap daerah UMKM. Metode penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan melakukan pendekatan kualitatif di tahun pertama (wawancara, FGD dan observasi) dan pendekatan kuantitatif di tahun kedua (survey kuestioner) untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan representatif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kompetensi SDM di setiap daerah. TKT yang dihasilkan adalah TKT 2 berupa konsep strategis dasar kompetensi SDM sebagai basis menciptakan standarisasi bagi UMKM mikro kuliner.