Abstract
Secara umum, setiap orang akan mengalami masa pertumbuhan dimulai dari bayi, anak-anak hingga dewasa. Akan tiba disuatu masa, dimana pertumbuhan seseorang terhenti dan mengalami penurunan, ketika kemampuan kognitif manusia tidak sering digunakan maka akan terjadi penurunan kemampuan kognitif atau mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif yang paling sering terjadi adalah demensia. Demensia adalah penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dengan teknik pengobatan yang biasa dilakukan kepada penyakit degeneratif fisik, seperti operasi ataupun kontak fisik. Hal ini disebabkan karena penyakit ini menyerang saraf manusia. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah mencegah atau mengurangi resiko demensia, dengan cara menstimulasi otak. Untuk menerapkan metode ini, dibuat game dapat menstimulasi otak. Proses pembuatan game menggunakan metode Game Development Life Cycle. Pengujian dilakukan di Panti Werdha Berea dan Panti Jompo Pusaka.
Keywords
Demensia, Stimulasi Otak, Game Arcade, Rhythm Game, Arduino.