Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, era dimana kehidupan manusia selalu terhubung dengan teknologi dan informasi. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menjelaskan berdasarkan evaluasi tentang kesiapan negara dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Hal ini dikarenakan Revolusi Industri akan lebih memudahkan manusia dalam menjalani hidupnya. Akan tetapi secara tidak langsung sumberdaya manusia akan digantikan oleh mesin dan teknologi. Blended Learning sebagai suatu model pembelajaran, dihasilkan dari menggabungkan dua metode. Metode Blended Learning ini diperoleh dari gabungan metode yang selama ini ada dengan metode yang baru. Video selain memberikan informasi dan hiburan juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran akan lebih cepat ditangkap dan dipahami oleh para siswa. Selain itu juga para pengajar atau guru akan lebih mudah menyampaikan materi melalui media video. Tentunya hal tersebut harus didukung oleh ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi terhadap materi yang diajarkan. Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka, metode penelitian bersifat eksplorasi (review). Data didapatkan dari berbagai literatur dan disusun berdasarkan hasil studi dari data/informasi yang diperoleh. Kemudian akan dilakukan studi komparasi untuk mendapatkan gambaran perbedaan antara metode gabungan dengan metode tradisional (face to face)

pendidikan arsitektur, pembelajaran berbasis video, blended learning, pendidikan 4.0, revolusi industri 4.0

• Ir. Yosica Mariana, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng.

• Dr. Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si.

• Ir. Sigit Wijaksono, M.Si, IPM

• Bonny A. Suryawinata, S.T., M.Ars.