Abstract
Salah satu pengukuran keberhasilan pengembangan suatu daerah adalah menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam beberapa tahun terakhir ini Indonesia mengalami peningkatan nilai IPM. Namun apabila diamati lebih detail, masih ada beberapa provinsi yang memiliki nilai IPM yang rendah. Oleh karena itu, diduga terdapat dampak secara spasial pada nilai IPM. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi IPM, sehingga apabila pemerintah ingin meningkatkan nilai IPM disuatu wilayah, maka dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai dari variabel yang berpengaruh terhadap IPM. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen adalah model regresi. Pemodelan regresi spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spatial Autoregressive (SAR) model. Sebelum dilakukan pemodelan ini, maka dilakukan pengujian efek spasial dengan metode Morans I.