Abstract
Industri kreatif merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia. Dan juga dinilai sebagai salah satu industri Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara lain. Pada tahun 2019, keseluruhan industri kreatif Indonesia menempati peringkat ke-3 (tiga) memberi sumbangan kepada PDB. Dari seluruh sub sektor industri kreatif, salah satu yang menjadi prioritas adalah sektor game developer. Namun, sekotor game developer kontribusi kepada PDB hanya menempati urutan 3 dari bawah dibandingkan dengan sub sektor lainnya. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya produksi local game developer, meskipun pertumbuhan pengguna game di Indonesia di masa pandemi COVID-19 dan era new normal semakin meningkat. Fenomena ini menunjukkan bahwa game produksi Indonesia masih kurang diminati atau kinerjanya belum maksimal dibandingkan dengan game produksi luar negeri. Masalahnya adalah bagaimana profiling creative performance game developer di perusahaan game Indonesia dalam era new normal?. Tujuan penelitian adalah untuk meneliti secara empiris: (1) kecenderungan kondisi creative performance game developer di perusahaan game Indonesia dalam era new normal, (2) kecenderungan kondisi creative process engagement game developer di perusahaan game Indonesia dalam era new normal, (3) pengaruh creative process engagement terhadap creative performance game developer di perusahaan game Indonesia dalam era new normal, (4) dimensi dan indikator creative process engagement yang paling dominan menentukan terbentuknya creative performance game developer di perusahaan game Indonesia dalam era new normal, dan (5) perbedaan creative performance game developer dilihat dari perbedaan kategori latar belakang demografi game developer di perusahaan game Indonesia. Tahapan metode penelitan: penelitian dilakukan secara sequential explanatory mix method, yang terdiri dari 3 (tiga) tahap. Tahap pertama melakukan systematic literature review. Tahap kedua melakukan penelitian kuantitif untuk mendapatkan fakta empiris tentang pengaruh creative process engagement terhadap creative performance game developer di perusahaan game Indonesia, serta dimensi dari creative process engagement yang paling mempengaruhi creative performance game developer di perusahaan game Indonesia. Tahap ketiga melakukan penelitian kualitatif melalui interview untuk mendalami temuan tahap pertama dan kedua. Populasi adalah seluruh game developer di bawah perusahaan game Indonesia yang tercatat di Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Teknik sampling probability sampling mengunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner Likert Scale skala 1-6. Kalibrasi instrumen meliputi: content validity (expert judgment) dan construct validity (dengan Item Response Theory, Principle Component Axis, dan Hierarchical Cluster Analysis). Reliability Index dengan Cronbach Alpha. Analisa data dengan bantuan software bebasis structural equation modelling dan SPSS. Luaran yang ditargetkan: (1) satu jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus yaitu di Polish Journal of Management Studies, (2) satu jurnal internasional terindeks Scopus melalui international conference, dan (3) satu HKI Modul Instrumen Baku: Creative Performance game developer Indonesia. Adapun Novelty dalam penelitian ini adalah terbangunnya construct baru Creative Performance game developer Indonesia sebagai alat profiling kesuksesan game developer yang pada akhirnya memberikan dampak ekonomis ke Indonesia. TKT penelitian: penelitian ini memiliki TKT 1-3 berupa usulan kebijakan baru pemberdayaan ekonomi kreatif pada sektor game developer baik yang di bawah pembinaan perusahaan maupun yang independet worker.