Cara belajar anak remaja saat ini lebih mudah memahami dengan pendekatan Visual dan Auditory. Anak remaja mengalami kendala saat mempelajari pelajaran Biologi yang terdiri dari banyak istilah asing dan banyak teori yang abstrak. Pengajar juga mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi agar mudah dipahami siswa dan menarik perhatian siswa. Untuk menarik perhatian anak remaja agar mudah paham, maka diperlukan bantuan teknologi digital yang mempunyai visual dan antarmuka yang menarik. Teknologi Augmented Reality (AR) memberikan cara belajar yang baru kepada anak remaja dalam belajar. AR sudah banyak diterapkan dalam penyampaian materi dan pembelajarab seperti matematika, fisika dan astronomi. Oleh karena itu AR juga dapat digunakan untuk menyampaikan materi Biologi. Pengguna yang rata rata remaja membutuhkan rancangan antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan mereka. peneliti saat ini juga mulai melakukan [enelitian untuk mencari permodelan yang sesuai untuk kebutuhan anak remaja yang umumnya dikenal sebagai Teen-Computing Interaction. Untuk membantu mengatasi kendala anak remaja dalam mempelajari Taksonomi Hewan, maka peneliti mengusulkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis multimedia dengan teknologi Augmented Reality yang menerapkan perancangan antarmuka berbasis Teen-Computing Interaction

Augmented Reality, Tecn-Computing Interaction, Biologi, Multimedia

• Dr. Ir. Yulyani Arifin, S.Kom., M.M., IPP

• Oktaria Kusumawardani, S.Kom., M.TI