T ABC merupakan produsen air minum dalam kemasan yang membutuhkan resin PP (Polypropylene) sebagai bahan utama pembuatan kemasan cup. Terdapat dua pilihan metode pembelian resin PP yang dapat dilakukan PT ABC, yaitu pembelian langsung kepada produsen PP dari negara lain dengan direct import dan pembelian kepada trader lokal. Pada praktiknya, divisi purchasing dari PT ABC mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan metode pembelian yang tepat karena masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan yang dapat dimanfaatkan PT ABC sesuai dengan kondisi pasar, seperti harga dan ketersediaan barang, serta kondisi perusahaan, seperti keadaan cash flow dan kebutuhan produksi. Kesulitan dalam penentuan metode pembelian tersebut menyebabkan proses pembelian membutuhkan proses dan birokrasi yang panjang sehingga menyebabkan tidak tercapainya target lead time pembuatan purchased order dimana target perusahaan adalah 5 hari, sedangkan realisasinya 12 hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat standarisasi proses dan model pengambilan keputusan dalam pembelian resin PP. Dalam penerapannya, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) akan digunakan untuk menentukan bobot dari setiap tingkat kriteria yang dipilih, kemudian implementasi dari Internet of Things (IoT) akan digunakan untuk proses pengumpulan data yang dibutuhkan dalam proses pembelian agar dapat dilakukan secara real time, serta linear programming akan digunakan dalam proses penentuan alokasi order.

Pengambilan keputusan, AHP, internet of things, packaging, Linear Programming

• Ivander, S.T., M.T.

• Ivan Alexander, S.T., M.T.I.

• Nyoman Dyota Pramudita, S.T., MSc