Power Lecturer Series IV: Andreas Raharso ”Conducting Global, High Impact Research in Strategy and Leadership”
Program DOCTOR RESEARCH IN MANAGEMENT (DRM) menyelenggarakan Power Lecturer Series IV, Selasa (25/10). Digelar di Gedung The Joseph Wibowo, Senayan, Jakarta, Power Lecturer Series kali ini menghadirkan Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional Andreas Raharso. Ia membahas mengenai Conducting Global, High Impact Research in Strategy and Leadership.
Dr. Raharso merupakan orang Asia pertama yang memegang jabatan sebagai Kepala Riset Global di Hay Group sejak didirikan pada 1946. Ini adalah hal yang langka karena The Hay Group Global didominasi orang Barat bahkan untuk jabatan lokal seperti general manager di Indonesia.
Pencapaiannya di puncak perusahaan konsultan manajemen global yang didirikan pada 1943 ini terhitung singkat. Mantan Dekan BINUS BUSINESS SCHOOL ini bergabung dengan Hay Group pada Oktober 2008 sebagai konsultan senior.
Pada Maret 2009 posisi prestisius ini berhasil direngkuh penyandang gelar MBA di bidang corporate finance & management science dari University of Texas at San Antonio, AS, (1993) dan Ph.D pemasaran dari Universitas Indonesia (2007) ini.
Menurut Dr. Raharso, jabatan ini diberikan kepada dia karena keberhasilannya membangun pusat riset skala global berdasarkan konsep open research yang terdiri dari tiga pilar, yaituradical collaboration, integrative thinking, serta multi-context and multi-cultural environment.
Konsep ini muncul dari penelitian banyak pusat riset di dunia yang gagal walaupun didukung dana yang besar. Menurut dia, mestinya pusat riset dunia dibangun berdasarkan prinsip open mind dan open heart.
Prestasi Andreas adalah membangun dan mengendalikan state-of-the-art riset di berbagai belahan dunia lewat markasnya di Singapura. Sebagai gambaran, pusat risetnya melakukan penelitian pada lima bidang yaitu bisnis keluarga (berpusat di Madrid, Spanyol), merger dan akuisisi (Paris, Prancis), manajemen performa strategis (Frankfurt, Jerman), peran sentra korporat (London, Inggris) dan trasformasi budaya (Boston, AS).
Di samping itu, ia memiliki collaborative researchers yang tersebar dari Mumbai (India) hingga Sao Paolo (Brasil). Ini bukan hal yang mudah, bukan saja tantangan budaya yang sangat berbeda, tapi juga disiplin ilmu yang beraneka.
Andreas Raharso baru-baru ini juga terpilih menjadi Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dalam Musyawarah Internasional (MUIN) II I-4. Dalam sambutan pelantikannya, Dr. Raharso mengutarakan Indonesia merupakan negara kepulauan kaya akan sumber daya alam dan juga sumber daya manusia berkualitas yang tersebar di seluruh dunia. Namun potensi-potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal sebagai nilai tambah.
Dr. Raharso berpendapat para ilmuwan Indonesia di seluruh dunia memainkan peranan penting untuk dapat mengoptimalkan potensi-potensi tersebut dengan sinergi dan kerjasama.
Power Lecturer Series merupakan acara rutin yang diselenggarakan DRM dengan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dengan kesamaan kompetensi dan rekam jejak yang kredibel dalam bidang manajemen. Dengan acara PLS ini diharapkan segenap mahasiswa DRM, pimpinan BINUS UNIVERSITY, dan rekan staf pengajar dapat menyerap pengalaman, pengetahuan, insights, dan wisdom dari pembicara yang diundang untuk membuka wawasan, meningkatkan keahlian, dan meluaskan jejaring.(YD)