Langkah Kecil, Berdampak Besar: Pembuatan Sabun Eco-Enzyme untuk Melestarikan Lingkungan

Pernahkah kamu berpikir bahwa sisa makanan di dapur atau sampah organik dapat digunakan untuk membuat produk pembersih berbentuk sabun? Eco-enzyme, cairan ini yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik, menawarkan solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah dan sekaligus menjaga lingkungan.

Ternyata limbah organik seperti kulit buah dan sayuran serta sisa makanan yang sering kita buang memiliki potensi besar. Sebuah proses fermentasi sederhana dapat digunakan untuk mengubah limbah organik ini menjadi cairan eco-enzyme yang mengandung banyak enzim dan mikroorganisme yang bermanfaat. Cairan ini berfungsi sebagai pupuk organik, pestisida alami, dan pembersih multifungsi.

Sabun eco-enzyme adalah pilihan yang menarik untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun. Sabun ini lebih ramah lingkungan daripada sabun konvensional. Pembuatannya juga cukup mudah hanya perlu cairan eco-enzyme, superfat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jarak. Pembuatan sabun eco-enzyme membutuhkan pertimbangan yang cermat selama prosesnya. Semua bahan, mulai dari minyak, eco-enzyme, hingga superfat harus diukur takarannya dengan benar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sabun yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Berikut adalah kalkulator khusus untuk pembuatan sabun dari cairan eco-enzyme :

https://research.binus.ac.id/smeei/calculator/