Baristart: Dari Sisa Sampah Menjadi Sumber Pendapatan
Sebagian dari kita sudah pernah mengkomsumsi minuman yang Bernama kopi dengan berbagai macam tujuan seperti untuk menghilangkan rasa ngantuk, meningkatkan mood, dan dapat meningkatkan konsentrasi kita ketika sedang melakukan aktivitas tertentu hal ini terjadi dikarenakan Kopi mempunyai kandungan kafein yang dapat menghasilkan efek tersebut.
Ketika kita membuat kopi, seringkali tersisa ampas dari kopi setelah kita siap meminum kopi. Dan bubuk kopi tersebut tidak bisa larut dengan air dan akan meninggalkan sisa ampas kopi yang basah di dasar bawah gelas. Jika bubuk tersebut sudah dipakai untuk membuat sebuah kopi, maka bubuk kopi tersebut sudah tidak bisa dipakai dan menjadi sisa ampas limbah dari kopi. Sehingga sampah limbah kopi tersebut akan dibuang menuju ke tempat sampah. Banyak dari kita melakukan hal tersebut, akan tetapi sisa limbah kopi tersebut masih dapat dimanfaatkan kembali dan dapat kita ubah menjadi suatu inovasi yang dapat kita jual untuk mendapatkan sebuah pendapatan.
Pada event ICEZ 2024 kita kedatangan tamu special yaitu Dr. Isma Addi Jumbri yang datang dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Dan beliau juga membawakan topik yang menarik mengenai “From Waste to Wealth: Coffee Waste Innovations for Social Entrepreneurial Impact”.
Sesi yang dibawakan oleh Dr. Isma Addi Jumbri, menjelaskan mengenai project yang bernama Baristart. Baristart merupakan sebuah project social entrepreneurship yang berkolaborasi dengan Penjara Pra Bebas Dato Murad di Melaka. Project kolaborasi ini memiliki tujuan untuk mengubah limbah kopi menjadi sebuah pemasukan untuk Orang di Selia.
Baristart mempunyai inovasi untuk mengubah sisa limbah kopi untuk menjadi sabun yang Eco Friendly. Hal ini dilakukan dikarenakan banyak limbah kopi yang dibuang pada tahun-tahun ini, akan tetapi kafe lokal tidak mengetahui bahwa bubuk kopi tersebut dapat diubah menjadi salah satu bahan untuk pembuatan sabun yang Eco Friendly.
Berikut dibawah ini merupakan proses pembuatan sabun Eco Friendly dengan bantuan bahan sampah sisa limbah kopi yang sedang diimplementasikan.
Gambar diatas berikut merupakan proses pembuatan sabun
Gambar diatas berikut meruapkan hasil akhir dari pembuatan sabun eco dengan limbah kopi
Cukup menarik tidak gambar tersebut?. Mungkin kalian penasaran dengan bahan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembuatan Sabun dengan bantuan bahan limbah kopi.
Dari gambar yang sudah terdapat diatas mungkin cara pembuatan akan terasa sulit dan ribet, akan tetapi sebenarnya cara membuat sabun ini cukup mudah serta memakai bahan-bahan dan alat dengan jumlah sedikit. Berikut dibawah ini poin-poin yang terdiri dari alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sabun Eco Friendly.
Alat:
- Hand Mixer
- Gelas pengukur
- Timbangan
- Cetakan Silicon
Bahan:
- Natrium Hydroxide (LYE)
- Keping Kopi
- Minyak Goreng (Palm)
- Minyak Zaitun
- Minyak Wangi
Jika alat dan bahan tersebut sudah disiapkan kita dapat memulai proses pemembuat sabun Eco Friendly. Dimulai dengan mempersiapkan 85gr minyak goreng dan 15g Minyak zaitun, lalu mempersiapkan 25g dari LYE dan menuangkannya keping kopi sebanyak 50g. Selanjutnya hasil dari penuangan keping kopi menuju LYE akan di campurkan dengan minyak goreng dan minyak zaitun sebelumnya untuk dilakukan sebuah Campuran. berikutnya campuran tersebut akan kita aduk dengan bantuan alat Hand Mixer. Setelah itu kita tuangkan hasil aduk campuran menuju sebuah cetakan silicon yang sudah disiapkan sebelumnya. Proses penting sudah dilakukan dan tinggal menunggu sampai campuran yang ada di cetakan tersebut kering. Dan proses pembuatan sabun eco friendly telah siap.
Dengan melakukan kegiatan ini, kita dapat juga meningkatkan kesadaran terhadap kondisi lingkungan kita, dikarenakan banyak orang yang masih tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan alam yang ada di sekitarnya. Kegiatan pembuatan sabun dengan limbah kopi dapat membantu juga dalam berpatisipasi mengurangi limbah kopi yang biasanya dibuang secara langsung tanpa memanfaatkan sisa limbah kopi.