Wayang Plastik yang Sukses Go International dan Menginspirasi Kaum Muda

M. Ari Nugraha—juga dikenal sebagai Ari—telah berhasil mencuri perhatian publik dengan ide inovatifnya, Wayang Plastik (Watik). Ari bukan hanya pendiri komunitas Watik, beliau juga adalah orang yang inspiratif yang berhasil menanamkan cintanya pada seni pertunjukan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada anak-anak.

Ari berhasil mengubah sampah plastik menjadi karya seni yang memukau dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita. Banyak peserta acara terinspirasi untuk membuat wayang plastik mereka sendiri melalui talkshow yang diadakan. Kegiatan ini sangat menarik bagi semua kalangan generasi karena proses pembuatannya yang mudah dan menyenangkan.

Wayang plastik bukan sekedar mainan biasa, terdapat nilai edukasi yang sangat tinggi di balik keindahan bentuknya. Wayang plastik dapat menjadi cara yang bagus bagi anak-anak untuk mengenal dongeng-dongeng asli Indonesia. Selain itu, membuat wayang plastik juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memanfaatkan kembali barang bekas dan menjaga lingkungan.

Tampil di Puppet Festival Chuncheon di Korea Selatan pada tahun 2020 adalah prestasi terbesar Watik. Para seniman boneka dari seluruh dunia berkumpul di festival bergengsi ini. Watik berpartisipasi dalam festival ini menunjukkan bahwa seni pertunjukan tradisional Indonesia, seperti wayang, masih relevan dan diminati di tingkat internasional.

Kisah sukses Ari Nugraha dan komunitas Watik menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk menjadi lebih baik dan menciptakan sesuatu yang baru. Mereka menunjukkan bahwa kita dapat membuat karya yang berharga dan bermanfaat bagi masyarakat jika kita kreatif dan bersemangat.