RIGCROSSCOM BINUS bersama MITRASDUDI Mengajak Kepala SMK Mengubah Mindset Melalui Pelatihan Managerial

“Seorang kepala SMK dituntut memiliki mindset yang dapat memimpin sekolah yang diasuhnya menjadi berkembang pesat siap menghadapi tantangan dan perubahan”

Mindset bagi kepala SMK sangat penting dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya. Perubahan yang dipimpin kepala SMK tidak akan berhasil sebelum mengubah cara pandang dan cara berpikir dirinya. Kepala SMK harus menyadari bahwa perubahan bukanlah semata-mata mengubah alat, teknologi, sistem, organisasi, dan sebagainya melainkan mengubah attitude. Perubahan mindset serta passion dapat mengantarkan kepala sekolah untuk membuat terobosan membuat track record dan inovasi. “Yang tak kalah penting juga bukan hanya sekedar pengembangan kurikulum tetapi juga soft skill,”tegasnya. Menurut Wikan terkadang dibutuhkan ‘kegilaan’ dalam berkarya agar kita dapat memiliki tantangan, pantang menyerah serta penuh inovasi.  Demikian yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto , ST.,M.Sc. dalam penutupan kegiatan Luring Pelatihan Manajerial Kepala SMK berbasis Industri di Hotel Ibis.

Untuk Kali ke-2, RigCrosscom Binus mendapat kepercayaan dari Mitrasdudi untuk menyelenggarakan Pelatihan Managerial Kepala SMK berbasis Industri yang diselenggarakan dari bulan September  hingga Desember 2021. Pelatihan managerial ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa, DI Yogyakarta, Madura, Sumatera, Sulawesi, Ambon dan Papua. Keberagaman peserta selaras dengan slogan RigCrosscom yaitu “Creating Harmony From Diversity”.

Menurut Dr.Ulani Yunus, M.Si, selaku ketua RigCrosscom,  Ke-60 peserta tersebut terbagi dalam 2 kelas yaitu Amazing dan Brilliant. Kegiatan yang berlangsung selama 77 hari ini dilaksanakan secara daring dan luring. Ulani menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Kepala SMK yang ke-2 ini telah mengantarkan kepala SMK bertemu korporasi secara langsung di Bandung untuk mendapatkan lesson-learned dari pengalaman pelaku usaha dalam kegiatan “Meet CEO”. Kegiatan Pelatihan Managerial Kepala SMK kali ini juga ditunjang  Learning   Management System (LMS)  BeeCEO yang dapat diakses melalui e-mobile maupun web. BeeCEO adalah Aplikasi games berbasis website untuk membantu proses pembelajaran maupun  proses bisnis. “Selama aktifitas pelatihan berbagai sistem filing dan dokumentasi terpusat di BeeCeo. Ini akan mempermudah bagi peserta maupun mentor dalam menunjang proses pelatihan,”kata Ulani.

Program pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam memimpin dan kewirausahaan dapat ditransfer ke jajaran sekolahnya, termasuk para siswa. Ulani juga menyampaikan bahwa kepala SMK diharapkan mampu membangun ekosistem pendidikan yang dapat menumbuhkan potensi peserta didik dengan mengedepankan suasana belajar yang menarik, nyaman, dan menyenangkan. Bagi kepala SMK yang telah dinyatakan lulus mengikuti program secara penuh ada melakukan uji sertifikasi. Penguji sertifikasi dari kalangan Binus maupun lembaga relevan di luar binus.

Sonny Arfan salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari SMK di Bogor menyampaikan terimakasih kepada pihak penyelenggara RigCrosscom Binus university yang telah memberikan pelayanan terbaik selama kegiatan. Sonny juga merasa terkesan dengan malam keakraban yang mewajibkan peserta memakai pakaian tradisional daerah masing-masing. Sonny menyatakan kesannya selama kegiatan pelatihan baik diikuti secara daring maupun luring. Ia merasa sangat tertantang dengan kegiatan yang dikemas Binus membuat SMKPK menyatu mereka dalam menghadapi tantangan.  Secara jujur  ia juga menyampaikan bahwa ia menyetujui pendapat Wikan untuk melakukan ‘kegilaan’ dalam berkarya yang berani menghadapi tantangan dan perubahan. Menurutnya kegilaan dalam berkarya membuat kita tidak merasa bosan untuk selalu melakukan inovasi.

Ya, semoga pelatihan managerial berbasis industry memberikan semangat bagi kepala SMK untuk memupuk ‘kegilaan’ dalam berinovasi serta meningkat soft skill. (mdh)

Meilani Dhamayanti