RAPAT Tim RIG CrossComm untuk Hibah Dikti

RIG Cross Comm Bina Nusantara University mendapatkan Hibah DIKTI untuk penelitian bertemakan tata kelola media dan pertanian di era industry 4.0. penelitian ini beranggotakan Dr. Dra. Ulani Yunus, M.M sebagai ketua peneliti, Mariko Rizkiansyah, S.Sos,M.I.Kom dan Arleen Ariestyani, S.IKom., M.I.Kom sebagai anggota peneliti.

Selama tiga tahun kedepan, RIG Cross Comm akan melakukan penelitian ke berbagai petani di seluruh Indonesia. Terdapat lima tempat yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian yakni Lembang, Bangil, Banyuwangi, Manado dan Papua. Sebanyak 30 responden akan dipilih di setiap daerahnya untuk diberikan pertanyaan mengenai informasi dan dampak yang telah mereka dapatkan melalui media khususnya di masa revolusi teknologi 4.0

Nantinya hasil temuan dari riset awal akan digunakan sebagai masukan untuk mewawancari pihak kementrian pertanian. Hasil dari kedua riset tersebut diharapkan dapat menemukan bagaimana model tata kelola media yang dan bermanfaat bagi petani di masa revolusi teknologi 4.0.

Ide penelitian ini sendiri berasal dari fenomena penduduk Indonesia yang sering menghabiskan sekitar 2 jam 52 menit waktunya menyaksikan konten video di internet. Hal ini menyebabkan YouTube menjadi situs terbesar ke 4 di Indonesia. Selain itu, pertumbuhan teknologi informasi dalam petani juga berkembang pesat. Dari hasil penelitian Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB3TI) menemukan bahwa petani memiliki HP berbasis Android sebanyak 22,35 persen sedangan petani memfungsikan HP sebagai alat untuk medapatkan informasi pertanian sebanyak 14,38 persen. Latar belakang inilah yang menyebabkan RIG CrossComm melakukan penelitian untuk menemukan tata kelola media yang terbaik dan bermanfaat tepat guna bagi petani. (MR)